Dalam upaya rangka menghadapi dampak perubahan Iklim El- Nino dan memastikan ketersediaan beras di wilayah NTB, Plt. Gubernur NTB didampingi Asisten ll Setda NTB, Kepala Dinas Pertanian Provinsi NTB, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Barat, Karo Adpim, Kepala Dinas ESDM, Kepala BSIP NTB dan tamu undangan lainnya laksanakan panen padi di Desa Tanak Beak Kecamatan Narmada Lombok Barat, Selasa, (24/10/2023).

Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pertanian Lombok Barat (H. L. Winengan, SP., MM) melaporkan bahwa lokasi kegiatan panen dengan luasan 9,6 Ha, dengan IP 3-4 kali, profitas 6,9 ton/Ha, dengan varitas inpari 32 dan ciliwung.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur NTB (Drs. H. Lalu Gita Ariadi), mengatakan bahwa Panen raya kita sambut dengan sukacita karena sementara di daerah lain saat ini masih was was terkait ketersediaan pangan rakyat disaat kondisi air kurang saat musim tanam. NTB satu satunya provinsi yang belum masuk beras impor, dengan kata lain bahwa NTB belum berpengaruh terhadap adanya beras impor. Hal itu disebabkan bahwa NTB masih ada yang sedang panen. Dan hal ini berkat kerja keras petani, penyuluh, petugas, dan pejabat lingkup pertanian yang senantiasa mendampingi menjadikan NTB daerah lumbung pangan nasional

Dalam kesempatan itu juga Plt. Gubernur NTB menghimbau kepada para petani untuk memanfaatkan potensi ketersediaan air untuk bertani dan gunakan untuk hal hal yang berguna.

Pada kesempatan tersebut Gubernur NTB juga menyerahkan bantuan benih 50 kg benih padi VUB Cakrabuana Agritan dan 450 kg benih padi VUB Inpari 48 Blas dari UPBS (Unit Pengelola Benih TerStandar) BSIP NTB yang merupakan kepada kelompok tani Desa Tanak Beak.